Sejarah Kagamadok
Kami adalah komunitas alumni yang terus terhubung, berkontribusi, dan menginspirasi. Bersama, kita memperkuat jaringan, merayakan pencapaian, dan memberi dampak positif bagi almamater dan masyarakat.
Sejarah
Laporan Pembangunan Grha Alumni FK UGM Pengurus Pusat KAGAMA KEDOKTERAN Bidang Organisasi
Dalam rangka menggalang alumnus, Pengurus Kagama Kedokteran di bawah kepemimpinan Dr. dr. Sugiri Syarief, MPA bertekad membangun Grha Alumni. Gagasan dimulai sejak tahun 2009. Saat itu Prof. dr. Suhardjo SU, SPM(K) mengusulkan agar di atas ruang studio musik mahasiswa di dekat lapangan basket dibangun gedung alumnus.
Lokasi ini sangat prima karena tepat di tengah–tengah kampus FK UGM, di dekat taman Medika yang indah. Menanggapi gagasan tersebut Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc., Ph.D kemudian mengusulkan agar bentuk gedung jangan modern, namun merupakan miniatur Joglo Mangkubumen untuk mengingat masa–masa awal pengembangan FK UGM. Gagasan ini disetujui oleh Ketua Umum dan seluruh pengurus Kagama Kedokteran dan dalam rapat di restoran Pari–pari diputuskan untuk mengembangkan gagasan ini.
Pada saat rapat tersebut, ada tawaran dari pemborong dengan nilai Rp 800 juta. Tawaran ini tidak diterima karena dinilai terlalu tinggi. Akhirnya ditetapkan untuk membangun sendiri tanpa pemborong. Kemudian dibentuk tim untuk menangani yang terdiri dari: Prof. dr. Suhardjo, SU, Sp.M(K), dr. Choirul Anwar, M.Kes, dr. Yanri Wijayanti Subronto, Ph.D, Sp.PD serta Prof. dr. Laksono Trisnantoro, MSc, Ph.D, Ketua Bidang Organisasi sebagai koordinator pembangunan. Dari Jakarta yang aktif adalah dr. Krishnajaya, MS, terutama untuk menggali dana alumnus. Tim ini didukung oleh tenaga lapangan, Joko Margono, arsitek, dan staf sekretariat Kagama Dora dan Duwi. Kegiatan dimulai dengan menggambar bentuk dan berburu joglo ke berbagai daerah. Perburuan sampai ke Klaten, Blora, dan Sragen.
Joglo yang akan dibeli, tetapi tidak jadi karena ada berbagai kekurangan sejalan dengan tugas mencari joglo, penggalangan dana alumnus dimulai. Pada saat–saat awal Angkatan 1980 menyumbang dana untuk perlengkapan kantor alumnus di Gedung eks Parasitologi agar dapat berfungsi termasuk mengelola Annual Scientific Meeting. Kemudian pada saat malam temu alumnus pada tanggal 5 Maret tahun 2010, dr. Krishnajaya, MS memimpin penggalangan dana. Terkumpul sekitar Rp 125 juta rupiah. Jumlah ini memang masih kurang, namun dapat dipergunakan untuk mendukung kegiatan tim pemburu joglo.
Salah satu hal penting adalah atap. Agar menyerupai atap Joglo Mangkubumen, setalah membagi dua atap joglo yang lama tim pembangun menggunakan atap sirap dari baja tipis yang sangat mahal. Pembeliannya khusus, tidak sembarang orang diperkenankan membeli. Total harga sirap baja Rp. 35.000.000,00. Dengan atap ini maka kesan mirip dengan Joglo Mangkubumen semakin terlihat. Untuk lantai pernah ada rencana memasang marmer, seperti apa yang ada di Mangkubumen. Namun harga terlalu mahal dan perawatannya sulit. Oleh karena itu lantai menggunakan granit. Seluruh pekerjaan lantai ini disumbang oleh dr. Haryo Yudono, Sp.M dan keluarga almarhum dr. Sarodjo, Sp.M.
Setelah agak selesai strukturnya, dr Yanri Wijayanti, Ph.D, Sp.PD belanja berbagai perabot dan lampu besar tengah yang disumbang angkatannya. Disamping itu berbagai meubel peninggalan Mangkubumen dan kayu pemisah berhasil dicari dan menjadi bagian penting dari perabot dan dinding Grha Alumni. Daftar nama penyumbang yang akan diabadikan berada di atas kayu yang berasal dari kayu pemisah di Mangkubumen. Ada beberapa meja eks kampus Mangkubumen yang dapat diselamatkan dipergunakan di Grha Alumni. Ada yang menarik di sumbangan, Angkatan FK UGM lulusan tahun 2005 menyumbang Jam Berdiri (Grandfather Clock) yang besar.
Sistem tatasuara (sound system) dan lampu (lighting) dirancang secara built in yang canggih dengan masukan dari ahli tata suara dan tata lampu. Dengan tata lampu ini, Grha Alumni terlihat sangat megah, terlebih apabila dilihat dari lapangan basket. Sebagian biaya tata suara disumbang oleh keluarga Prof. dr. Soenarto Sastrowijoto, Sp.THT.
Setelah Grand Opening: Apa manfaatnya?
Pada tanggal 3 Maret 2012, setelah lebih dari dua tahun direncanakan dan dibangun akhirnya Grha Alumni dapat diresmikan dengan acara Grand Opening. Sebelumnya, pada tanggal 17 September 2011 telah dilakukan soft opening. Setelah soft opening ini sudah banyak kegiatan yang dilakukan antara lain: (1) pertemuan- pertemuan dengan alumnus, (2) menjadi tempat kegiatan mahasiswa, (3) menjadi tempat makan berbagai pertemuan ilmiah; dan (4) menjadi tempat kumpul.
Kegiatan selama soft opening ini memang menjadi pengalaman awal yang mendukung rencana gedung alumni. Dalam konteks pengorganisasian alumnus FKUGM, pemanfaatan Grha Alumni diusulkan sebagai berikut:
- Sebagai kantor pusat alumni Di sayap selatan ada ruangan untuk administrasi kantor pusat. Dalam ruangan kecil ini tersedia meja kerja untuk Ketua Umum Kagama Kedokteran dan sekretaris. Di dalam ruangan ini kegiatan almunus FK UGM akan dikelola.
- Sebagai meeting point para alumnus yang ingin berkunjung ke almamater. Disadari bahwa selama ini banyak alumnus yang ingin berkunjung ke kampus. Grha Alumni ini dirancang untuk menjadi meeting point. Dengan bentuk bangunan yang sangat khas di antara berbagai bangunan modern di kampus UGM, para alumnus dapat dengan mudah mencarinya. Dengan konsep meeting point ini maka perjanjian dengan sesama alumnus yang sebagian masih berada sebagai dosen dapat lebih baik dijalankan.
- Tempat untuk nostalgia dengan melihat foto–foto jaman dulu. Di meeting point ini para alumnus dapat melihat foto–foto jaman dulu yang saat ini terus dikumpulkan per angkatan melalui proses digital. Cara pengumpulan dapat melalui ketua angkatan atau masuk melalui website alumnus di http://kagama.fk.ugm.ac.id. Dengan model ini diharapkan dapat ada pertukaran foto sehingga akan ada koleksi yang semakin banyak.
- Sebagai restoran, untuk melengkapi tempat makan di FK UGM. Grha Alumnus juga berfungsi sebagai restoran dan kafe yang dapat dipergunakan oleh semua pihak. Makanan yang dapat dipesan adalah dari kafetaria yang ada di FK UGM. Kualitas makanan di kafetaria FK UGM saat ini sudah menyerupai restoran. Harga di restoran Grha Alumni memang 50% sampai 100% lebih malah dibanding dengan harga kafetaria. Perbedaan ini untuk mendukung kebutuhan dana pengelolaan alumnus. Walaupun lebih mahal, namun dibanding dengan restoran di luar yang setara masih jauh lebih murah. Restoran ini dilengkapi dengan tata suara yang bagus. Diharapkan para alumnus bersedia menggunakan pelayanan restoran Grha Alumnus.
- Sebagai tempat yang dapat dipergunakan untuk reuni khusus per angkatan. Gedung ini berkapasitas di dalam sekitar 50 -75 orang. Dengan demikian sangat pas untuk dijadikan tempat bertemu alumnus per angkatan yang membutuhkan. Didukung oleh katering yang banyak variasinya, para alumnus dapat mememilih menu dan acara yang tepat untuk bernostalgia tepat di jantung kampus FK UGM.
- Sebagai tempat rapat kecil untuk 10 orang. Grha Alumni dapat dipergunakan untuk rapat kecil sekitar 10 orang. Penggunaan rapat untuk topik–topik yang bersifat terbuka karena tempat rapat memang terbuka. Diharapkan para alumnus, dosen, ataupun mahasiswa dapat menggunakan untuk rapat. Disediakan sistem Audio Visual yang baik dengan menggunakan TV Plasma yang besar.
- Sebagai tempat konser musik klasik atau Jazz akustik. Joglo alumnus ini dapat dipergunakan untuk tempat berlangsungnya konser musik dengan audiens terbatas (sekitar 50 sd 75 orang). Pada tahun ini akan dipergunakan untuk audisi lomba menyanyi Medika Idol yang sudah sampai musim ke empat. Para penyanyi amatir dari mahasiswa, karyawan, dosen, dan alumnus setiap tahun bertanding untuk menjadi juara Medika Idol. Acara final selalu dijalankan bersama dengan event Medika Funbike di halaman belakang Grha Alumnus.
- Sebagai tempat diskusi ilmiah dengan suasana yang berbeda. Saat ini dirasakan perlunya diskusi ilmiah terbatas dengan suasana yang berbeda. Grha Alumni menyediakan sarana dan suasana untuk melalukan diskusi ilmiah dalam suasana restoran dan kafe. Tarif penggunaan tentu akan lebih murah dibanding dengan menyewa hotel.
- Sebagai tempat yang dapat disewakan untuk pernikahan. Salahsatu fungsi ambisius adalah Grha Alumnus ini dapat dipergunakan untuk pernikahan keluarga dosen dan karyawan FK UGM. Rencana tata letaknya adalah tempat salaman manten di pendopo sementara tempat makan ada di halaman belakang, sebagai pesta kebun di Taman Medika. Dengan lighting Taman Medika yang terus diperbaiki, diharapkan suasana tempat pernikahan berbeda dengan di gedung. Pernikahan di Grha Alumni dapat menjadi pesta kebun yang indah. Apabila hujan, tempat parkir sepeda motor dapat dijadikan tempat untuk makan. Saat ini tempat parkir terus direnovasi dan dikembangkan untuk menjadi tempat makan yang bagus untuk pesta pernikahan atau pesta yang lain.